Saturday, December 10, 2022

TULISAN SISWA - ZAHRA DAMAYANTI 7A

 


Aku Belajar dari Perbedaan

Karya : Zahra Damayanti

 

Pagi-pagi sekali sudah terdengar suara bising di depan rumahku. Aku segera bangun dari tempat tidurku dan maju menuju sumber keributan. Di sana ada Ayahku dan juga Pak Aziz dan beberapa warga yang berkumpul. "Ada apa Yah?" Kataku kepada Ayahku. "Tetangga kita, Pak Aziz pindah rumah. Sekarang ayah sedang membantu mengangkat barang-barangnya ke truk." Jawab Ayah.

Mendengar jawaban ayah, tiba-tiba perasaan kaget yang kurasa. Anak Pak Aziz, Angel, dia adalah sahabatku dari kecil. Kami selalu bersama baik ketika susah ataupun senang, Angel dan aku saling memahami satu sama lain. Aku pun langsung bergegas mencari sosoknya yang dari tadi tidak aku temui. Mataku melihat ke segala arah, kakiku jinjitkan, dan kepalaku aku putarkan mencari sosok sahabatku ini.

"Zahra!" Suara yang tak asing aku dengar dari arah belakang. Aku segera membalikkan badanku, kulihat sosoknya dengan menggunakan baju persahabatan kami. Dia pasangkan gelang persahabatan kami di lengan kirinya kemudian ia berkata "Maafkan aku ra." Suara Angel semakin serak. Air mata pun akhirnya menetes. "Aku tidak tahu kalau Ayahku akan dipindahkan tugasnya secepat ini." Ucapnya sambil memelukku.

Aku pun tidak bisa menahan air mata yang sedikit demi sedikit mulai membasahi pipiku. "Kamu mau pindah ke mana?" Tanyaku sambil menahan tangis. "Ayahku dipindahkan ke Papua zah, kepala cabang perusahaan ayahku yang di Papua meninggal. Sebagai gantinya, Ayahku terpilih untuk menjadi kepala cabang di Papua. Kami sekeluarga akan ikut tinggal di sana."

Mendengar penjelasan Angel, membuat pikiranku melayang betapa sedihnya hati ini. Bahkan ibuku selalu berkata bahwa kami sejak bayi selalu dibawa ke taman oleh Ibu dan Ibunya Angel. Angel adalah keturunan Jawa-Sunda. Ayahnya seorang prajurit menikahi Ibunya seorang guru TK di kampung kami. Dia adalah anak tunggal. Sebagai anak tunggal, ia selalu berbakti kepada kedua orang tuanya. Dia mudah bergaul dengan orang lain, Ayah dia sangat ketat dalam urusan agama. Bahkan suatu hari pernah ketika kita bermain dan adzan ashar berkumandang, Ayah Angel datang ke lapang sambil membawa kayu, menyuruh anaknya untuk berhenti bermain dan melaksanakan salat terlebih dahulu.

No comments:

Post a Comment

TULISAN KEPALA SEKOLAH - Dra. SITI NINA HERMINA, M.Pd

  SERBA SERBI BELAJAR PADA KONDISI PANDEMI COVID 19 (Dra.Siti Nina Hermina,M.Pd ,Kepala SMPN 4 PADALARANG)          Dalam kehidupan sehari-h...