DONA 2
Karya: Lexzha Naura
Setelah dari sekolah orang tua Dona dan adiknya pergi ke makam Dona
"Hai cantiknya mommy.. kamu udah tenang ya disana?.Mommy kangen banget
sama kamu, mommy tau kamu sebenarnya belum sepenuhnya meninggalkan dunia ini
karna ada satu keinginan yang belum terwujudkan, iya kan? mommy tau itu mommy
tau semuanya dari teman-teman mu. Mommy janji mommy akan mewujudkan keinginan
kamu, mommy janji dona mommy janji....." ucap ibu Dona sambil menangis.
Keinginan Dona yang belum terwujudkan? sebenarnya apa keinginan
Dona?.....
"Miclle... kau akan ikut renang tidak???" tanya si bella
miclle menjawab "entahlah tapi sepertinya tidak"
"baiklah kalau begitu, tapi kau yakin tidak akan ikut renang?"
"yakin yakin!!"
"ya sudah lah kalau begitu, dadahh!!"
"dahh".Guru PJOK datang ke kelas miclle, "oke anak-anak
untuk kalian yang tidak ikut renang rangkum saja Bab 4 ya" ucap guru PJOK
"bapak disini yang tidak ikut renang hanya miclle saja" kata salah
satu teman sekelas miclle "ouh iya". Hari pun berjalan dan akhirnya
mereka berangkat berenang kecuali simiclle, saat semuanya renang miclle merangkum
bab 4 yang di suruh oleh guru PJOK.
Saat miclle merangkum miclle merasakan kejanggalan, (kalian tau? jika
kita melihat kaca jendela pasti kita juga bisa melihat pantulannya seperti kita
sedang bercermin) saat miclle melihat kearah jendela dia melihat pantulan
wajahnya dan dia juga melihat ada seseorang yang duduk dikursi sebelahnya.
Miclle masih berusaha untuk tenang tapi saat miclle melihat ke kursi
sebelahnya tidak ada siapa-siapa, dia melihat lagi ke arah kaca jendela dan
seseorang itu masih ada dia melihat lagi ke kursi sebelahnya dan seseorang
tiba-tiba muncul dihadapannya, dengan ciri-ciri berambut panjang sepanjang
pinggang, mulut terobek lebar,bola mata hitam, dadanya pun ada bekas tusukan
pisau.
Ternyata itu adalah wujud asli dona, "Do-dona?? mengapa kau masih
ada disini?"tanya si miclle
"aku masih ada disini karna satu keinginan ku belum
terwujudkan" dona menjawab dengan nada suara yang serak
"m-m-maksud mu?". Dona tiba-tiba melayang kebelakang dia
mengangkat tangannya dan mengarahkan tangannya ke miclle, tiba-tiba miclle
terapung kearah Dona, dona langsung mencekik leher miclle dan berbisik kepada
miclle "bunuh temanmu bella dan aku tidak akan menganggu mu", miclle
dilempar dan "AAAAAAA JANGAN GANGGU AKU!!!" miclle teriak histeris
dan dia baru sadar ternyata dia ada di UKS bersama bella "be-bella? kenapa
aku ada disini?"
"tadi saat kami baru pulang dari berenang kau tiba-tiba tergeletak
pingsan" kata si bella dengang raut wajah yang panik.
"E-eh sudah dulu ya, s-s-sebentar lagi jam pelajaran kedua akan
dimulai" kata bella dengan tiba-tiba
"ouhh iyaa" miclle menjawab dengan kebingungan, saat bella
sudah pergi datanglah guru ke UKS dan berbicara pada miclle "miclle...
bapak tau apa yang kamu alami, miclle istirahat saja dulu ya disini sampai
pikiran mu tenang", "baik pak terimakasih atas perhatiannya"
kata miclle.
Saat miclle sedang bersiap-siap untuk istirahat tiba-tiba ada yang
mengetuk pintu UKS nya "permisi... apakah disana ada murid kelas 10 B di
dalam sana?" tanya seseorang di balik pintu UKS, miclle menjawab "iya
aku disini buka saja pintunya tidak dikunci kok"
dia membuka pintu UKS saat miclle melihat kearah pintu UKS seseorang
yang bertanya itu adalah seorang wanita cantik berambut pendek sebahu, miclle
bertanya "siapa kah namamu kak? dan mau apa kau kesini?", wanita
cantik itu menjawab dengan nada suara yang serak sana seperti kejadian miclle
saat di kelas tadi " Nama ku Dona Alexander tujuanku kesini untuk
menganggu mu" miclle terkejut ternyata perkataan dona benar, lalau perlahan
lahan dona memperlihat kan wujud aslinya yang berambut panjang, mulut terobek
lebar, bola mata hitam, dadanya pun ada bekas tusukan.
Miclle teriak histeris "AAAAAA AKU MOHON JANGAN GANGGU AKU",
"Miclle miclle sadar nak" kata si penjaga UKS, miclle tersadar lalu
miclle bertanya ke penjaga UKS "bu tadi ada wanita cantik berambut pendek
sebahu tidak?", "tidak yang tadi masuk hanya non bella dan pak guru
saja, orang dari tadi nak miclle tidur kok" jawab si penjaga UKS. Lagi
lagi itu hanya mimpi, miclle kaget kenapa kejadian itu seperti nyata. Bel
pulang sekolah pun berbunyi miclle sudah dijemput oleh ayahnya, saat miclle di
mobil ayah menjemput ku bersama ibunya didalam mobil tak ada satu pun yang
berbicara sekian lamanya tidak ada yang berbicara miclle mencoba untuk membuka
suara "bu yah kita jalan-jalan dulu ke mall untuk makan yuk" ibunya
menjawab dengan suara yang ketus" tidak usah bibi sudah memasak untuk
kita", miclle hanya terdiam karna tidak tahu mau berbicara apa lagi.
Sesampainya di rumah miclle langsung makan dan berpamitan untuk tidur saat
tidur miclle merasakan seperti ada yang menindihi tubuhnya, dia ingin bangun
untuk melihat tapi tubuh nya kaku tidak bisa di gerakan.Perlahan-lahan dia
membuka matanya lalu dia melihat dona sedang menindihi tubuhnya dona tersenyum
dengan mulutnya yang terobek, miclle ingin teriak tapi tidak bisa karna
tubuhnya kaku miclle menangis karna tidak bisa melakukan apapun dona menghilang
dan miclle bisa bergerak dikamarnya miclle masih menangis, sambil menangis
miclle melihat kesamping kanan dan kiri juga kebelakang saat miclle kembali
melihat ke depan tepat di depan televisi miliknya di melihat pantulan dirinya
dan dona berada disisinya dona mulai tersenyum licik lalu dona mengangkat
tangan kirinya dan mencekik leher miclle seperti kejadian dikelas tadi
"kau pasti sudah tau tentang bella iya kan?" dona berbicara pada
miclle dengan suara serak, "maksud mu a-apa?" miclle bertanya dengan
baik-baik , dona menatap mata miclle dan menceritakan nya sekilas.......
Dipenglihatan miclle
"hai cantiknya bella" bella menyapa kepada dona. Hubungan
bella dan dona sangat baik sampai pada suatu hari, "dona ayo kita main aku
membawa kendaraan kok, pulang sekolah kita langsung berangkat main saja"
kata bella "tapi aku takut orang tua ku memarahi ku" kata dona
"bilang saja mau kerja kelompok gitu" saran bella "okeh aku
coba,Boleh katanya bell" "baiklah tapi sebelum itu kita ke belakang
kelas 12 dulu ya" "siapp bu", pulang sekolah mereka menuju
belakang kelas 12 disana sudah ada orang orang yang menbully dona , bella
mengeluarkan suara "ini kak silahkan donanya sudah ada disini"
"maksud kamu apa bella kenapa aku dibawa kesini?" "a-aku tidak
mau nyawa ku di ambil hanya karna kau" , pembully dona berkata "sudah
lah bella pulang sekarang kau , oya.. ini bayaran mu terimakasih ya
cantik"........
Dikamar miclle
miclle berbicara dalam hati "jadi itu aslinya bella?" bella
tiba-tiba menjawab "iya" setelah itu bella pergi dan miclle pun
tertidur.
Besoknya miclle menemui bella tapi kabar mengatakan bella sudah
meninggal duluan miclle sedih karna bella sudah meninggal, sejak hari bella
meninggal dona tidak gentayangan kepada miclle lagi tapi di hari ini dona
datang untuk yang terakhir kalinya dia mengatakan " terimakasih miclle
berkat insting mu aku bisa pergi dengan tenang bersama teman baik ku..."
TAMAT

No comments:
Post a Comment