TULISAN SISWA - ANISA MEGA 7G

 

Puteri Cantik dan Pangeran Burung

Karya: Anisa Mega Utami

 

Dialkisahkan ada seorang putri yang cantik sekali. Ia selalu didatangi oleh pangeran-pangeran kerajaan yang kaya dan gagah untuk melamar tapi ia selalu menolak semua lamaran itu, karena ia tiudak suka dengan para pangeran.

Di pagi hari putri ingin pergi ke taman yang berda di belakang istana. Ia menemui burung yang terluka. Putri pun menolong burung tersebut.

“ Hai burung apa kau baik-baiksaja ?” tanya putri dengan nada lembut

Tiba-tiba brung itu menjawab “ ya, aku baik-baik saja, Cuma tergores oleh ranting saja”

“ A-a-apa kamu bisa bicara ?” tanya putri sambil ketakutan

“ Iyap aku telah dikutuk oleh kesarakahan ayahku”,

“Oh..begitu “

Setelah percakapan tersebut putri membawa burung itu masuk ke istana, sesampainya di istana putri mengobati burung tersebut.

Setelah putri mengobati burung itu, burung pun berkata “ oh, ya, saya belum memperkenalkan diri, halo Putri, nama saya Pangeran Alfaro. Saya berasal dari Kerajaan Manawa, salam kenal”

Putri pun menjawab “ oh….salam kenal juga Pangeran Alfaro, nama saya Putri Anastdari Kerajaan Putih”

“ Saya sudah tahu” Putri pun tertawa kecil.

Setelah perkenalan Putri dan burung ehh maksudnya Pangeran Alfaro. Pangeran akan pergi untuk menyelesaikan masalahnya di Istananya.

“ Sampai jumpa, Putri,”

“ Iya, sampai jumpa, juga Pangeran “ Putri sambil melambaikan tangannya

Keesokan harinya pangeran datang dengan wujud yang berbeda. Putri merasa tidak asingPangeran tersebut.

“ Apa kau burung yang kemarin? “ tanya putri

“ Iya, itu saya”

“ Kenapa bisa berubah wujud ?”

“Ya, itu kena kutukan ..itu akan hilang bila ada gerhana bulan”

“ Oh, begitu terus bagaimana untuk mematahkan sihir itu selamanya “ tany aputri yang penasaran.

“ Untuk mematahkan sihir itu saya harus menemukan cinta sejati “ jawab Pangeran dengan nada lembut dan mengusap putri dengan perlahan

Setelah percakapan yang panjang tersebut mereka pun pergi ke halaman untuk bersenang-senang . Sepanjang hari mereka pun selalu bermain. Setelah melewati banyak hal putri pun mulai jatuh cinta kepada Pangeran lalu Putri pun mengungkapkan kepada Pangeran dan Pangeran pun mengungkapkan perasaannya juga kepada Putri, lalu mereka menikah dan sihir di tubuh pangeran pun musnah.